Monday, March 11, 2019

Menjaga Pola Hidup dan Makanan Bagi Penderita Asam Lambung

Asam lambung adalah suatu zat yang dihasilkan oleh manusia yang bertugas untuk membantu lambung dalam memecah makanan yang kita konsumsi di dalam lambung.
Asam lambung berfungsi membunuh bibit penyakit yang masuk ke dalam tubuh bersama-sama dengan bahan makanan. Pada dinding lambung terdapat lendir yang disebut mukus yang berfungsi melindungi lambung. Namun, apabila jumlah lendir terlalu sedikit, atau sebaliknya asam lambung terlalu banyak, maka dapat terjadi luka pada dinding lambung. Gejala asam lambung tinggi ini kemudian menyebabkan penyakit pada lambung.


Walaupun asam lambung memang penting dalam membantu pencernaan, namun jika asam lambung terlalu tinggi juga dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.Penyakit asam lambung atau Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah kondisi yang ditandai dengan nyeri pada ulu hati atau sensasi terbakar di dada akibat naiknya asam lambung menuju esofagus. Esofagus yang juga dikenal sebagai kerongkongan adalah bagian dari saluran pencernaan yang menghubungkan mulut dan lambung. Penyakit asam lambung merupakan masalah kesehatan yang cukup umum terjadi di masyarakat.

Gejala Asam Lambung Berlebih:

  1. Perut terasa mual.
  2. Kembung.
  3. Berasa ingin muntah.
  4. Ulu hati terasa sesak dan nyeri.
  5. Menimbulkan nyeri di punggung dan dada.
  6. Mulut terasa asam.
  7. Bau Mulut.


Pola Hidup Yang Baik Bagi Penderita Asam Lambung:

  1. Makan Secara Teratur : Makanlah sesuai dengan jam makan yang sama setiap harinya, dan disarankan untuk tidak makan 2 jam sebelum tidur, atur jam makan malam minimal 3-4 jam sebelum anda tidur.
  2. Makan Dengan Porsi wajar : Banyak orang jika mengalami gejala maag atau sakit lambung biasanya malah menambah jumlah porsi makanan, padahal hal itu tidak baik dan bisa memicu asam lambung yang lebih tinggi, makanlah secara teratur dengan porsi sedang sehingga tidak membebani lambung.
  3. Kunyah Makanan Dengan Benar : Dengan mengunyah makanan, akan membantu memperingan kerja lambung anda, sehingga dapat mengurangi produksi asam lambung.
  4. Minum Air 1,5L per Hari : Minum air sangat di butuhkan untuk menetralkan asam lambung, namun perlu di perhatikan juga untuk tidak minum dalam jumlah banyak dalam sekali waktu, yang justru akan menghambat kerja lambung anda.
  5. Hindari Stress : Stress yang di alami juga akan berpengaruh kepada kondisi kesehatan kita, termasuk kesehatan lambung anda.
Makanan Yang Baik Bagi Penderita Asam Lambung:

  1. Pisang : Memiliki tingkat keasaman yang rendah dengan kadar pH sekitar 4,5 hingga 5,2. Hal ini membuatnya dapat menetralisir asam di lambung dan membantu meringankan gejala. Selain pisang buah no citrus lainnya seperti melon, apel, pepaya, dan pir juga jadi pilihan terbaik sebagai makanan untuk asam lambung.
  2. Jahe : Memiliki kandungan antiradang di dalam jahe dipercaya mampu mengatasi masalah pencernaan, dan dapat menjadi pengobatan alami penyakit asam lambung atau maag.
  3. Oatmeal : Serat yang terkandung di dalam makanan dapat menyerap asam lambung, sehingga meredakan gejala refluks asam lambung. Selain itu, oatmeal tidak hanya kaya akan serat tapi juga bisa membuat Anda kenyang lebih lama.
  4. Sayuran Hijau : Sayuran hijau, seperti brokoli, kembang kol, kentang, selada, timun, buncis, dan asparagus, memiliki kandungan yang dipercaya dapat menurunkan asam lambung, serta menyehatkan sistem pencernaan. Inilah sebabnya sayur-sayuran tersebut merupakan makanan yang baik untuk penderita asam lambung.
  5. Lidah Buaya : Lidah buaya dikenal sebagai penyembuh alami, serta dipercaya dapat mengobati penyakit asam lambung.
  6. Roti : Pilihan roti yang disarankan untuk penderita asam lambung adalah roti yang terbuat dari gandum atau mengandung ragam biji-bijian di dalamnya. Roti jenis ini mengandung banyak vitamin, serat, dan nutrisi yang baik untuk kesehatan lambung.
Makanan Yang Harus Dihindari Bagi Penderita Asam Lambung :

  1. Kafein : Kurangi kebiasaan minum kopi, teh, dan minuman yang mengandung kafein, karena kafein dapat meningkatkan kadar asam lambung dan akan memperparah kondisi lambung anda.
  2. Susu : Susu terutama dengan kandungan lemak yang tinggi juga dapat memperburuk sakit lambung anda, tidak hanya susu, namun juga produk olahan susu lainnya yang tinggi akan lemak.
  3. Hindari Makanan Berlemak : Lemak yang kita konsumsi susah untuk di cerna dalam lambung, sehingga lambung akan meningkatkan produsi asam lambung, jika anda mengalami gangguan asam lambung, sebaiknya hindari jebis makanan berlemak.
  4. Tomat : Buah ini mengandung sitrat dan asam malat yang dapat meningkatkan asam di lambung. Ketika Anda mengonsumsi terlalu banyak tomat, asam tersebut dapat mengalir ke kerongkongan.  Tidak ada alternatif lain, sebab ketika Anda menyajikan tomat dengan cara memanggangnya pun, ini tidak mengurangi asam tersebut.
  5. Buah cytrus/Buah Yang Masam : Jeruk, lemon, ataupun anggur adalah contoh buah-buahan yang bersifat asam, sehingga dapat menyebabkan asam lambung naik. Begitu juga dengan tomat dan salad yang ditambahi cuka. Buah-buahan dan sayur-sayuran asam ini menjadi pantangan asam lambung.
  6. Makanan Yang Pedas : Makan makanan pedas akan memperparah iritasi dan luka pada lambung anda, sebaiknya hindari kebiasaan makan dengan rasa yang pedas.
  7. Soda : Soda dapat meningkatkan produksi asam lambung, sehingga menimbulkan keluhan nyeri ulu hati dan perut kembung.
  8. Alkohol : Minuman beralkohol berisiko melemaskan otot stingfer esofagus sehingga asam lambung dapat naik. Minuman beralkohol, apalagi yang sering menjadi penutup makanan utama, seperti wine, bir, koktail, berisiko memicu naiknya asam lambung. Oleh karena itu, sebaiknya hindari konsumsi alkohol.
  9. Cokelat : Cokelat adalah salah satu makanan untuk asam lambung yang harus dihindari. Ini karena cokelat dapat memicu kenaikan asam lambung dengan menyebabkan otot sfingter melemas karena mengandung kafein dan stimulan lainnya yaitu theobromine. Tidak hanya itu, cokelat pun mengandung lemak tinggi.
  10. Gorengan : Makanan yang di goreng terutama gorengan mengandung minyak yang kurang baik, makanan yang digoreng diketahui juga dapat memicu refluks. Makanan ini dikaitkan dengan panas lambung. Gejala yang mungkin dialami penderita adalah nyeri dada. Selain itu, makanan yang digoreng juga dikenal sebagai pemicu kolesterol.
Penyakit yang di akibatkan meningkatnya asam lambung membutuhkan pola hidup yang baik dan sehat untuk mempercepat proses penyembuhan, karena sering terjadi banyak penderita yang sering kambuh sesaat sesudah merasa baikan, karena lambung adalah salah satu organ tubuh yang penting dan selalu aktif, hendaklah kita bijak dalam mengontrol pola makan dan memperbaiki pola hidup kita.